printer sablon dtf

Perbedaan Printer DTF dan DTG, Mana yang Lebih Bagus?

Sebenarnya ada banyak pilihan teknik sablon yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Namun, paling banyak digandrungi oleh pebisnis saat ini yaitu sablon dengan printer DTF dan DTG. Lantas, apa sih perbedaan printer DTF dan DTG?

Perbedaan Printer DTF dan DTG

Tentu tidak mudah bagi para pebisnis untuk menentukan teknik sablon yang sesuai. Terlebih, dengan banyaknya referensi seringkali membuat bingung. Terlepas dari banyaknya referensi tersebut, yuk simak dulu perbedaan printer DTF dan DTG berikut ini.

1. Kualitas Hasil Sablon

Sablon DTF memiliki hasil yang cukup bagus, begitu pun dengan sablon DTG. Untuk sablon DTF sendiri tidak mudah retak dan bersifat elastis. Hasilnya pun lebih tahan lama, seka;ipun sudah kamu tarik hingga berulang kali.

Saat diraba, terasa teksturnya yang sangat halus, berwarna cukup pekat, dan pastinya tak mudah luntur dong jika sering menyikatnya.

Sedangkan, pada sablon DTG teksturnya juga sangat halus tetapi saat ditarik nampak sedikit retak. Hal tersebut dikarenakan print kaosnya mengikuti pori-pori kaos. Jika ditinjau dari ketahanan warnanya, sama awetnya seperti sablon DTF.

2. Jenis Tinta yang Digunakan

Adapun jenis tinta yang umumnya digunakan pada printer DTG adalah tinta pigment atau DTG. Akan tetapi, saat ini tersedia tinta DTG dengan tipe universal, dimana bisa cetak langsung di kaos.

Tinta DTF hampir mirip dengan tinta DTG. Akan tetapi, tinta DTF memiliki fungsi khusus untuk mencetak di material pet film. Pada prosesnya pun juga diberikan taburan powder. Untuk jenis tinta DTF yang digunakan adalah tinta CMYK dan tinta White.

3. Proses Cetak

Pada proses cetaknya, pet film khusus DTF dimasukkan ke printer lalu dicetak dengan Acrorip menggunakan metode one phase. Ini adalah metode sekali jalan, dimana tinta warna dan putih dicetak bersamaan.

Selanjutnya, pada proses cetak DTG menggunakan metode Direct to Garment atau DTG. Ini artinya cetak langsung di kaos. Jadi, pada papan kaos diletakkan kaos dan langsung diprint.

4. Ukuran Bahan dan Mesin Digital

Untuk menghasilkan sablon DTF, tentu diperlukan mesin printer DTF pula. Nah, biasanya adalah mesin printer riecat alfa seperti EPSON L1800. Dengan mesin tersebut, kamu jadi lebih hemat bahan. Sebab, mampu mencetaknya secara onlin.

Sementara itu, untuk sablon kaos DTG menggunakan mesin printer DTG riecat. Contohnya, printer Seri DX, DTG Super, dan New Era Gen2.

5. Teknik Mencetak pada Kaos Custom

Adapun mencetak kaos menggunakan teknik DTF memiliki cara yang hampir sama seperti proses transfer sablon baju pada umumnya.

Jadi, desain kaos yang sudah dicetak menggunakan kertas film dalam wujud roll to roll, ditaburi powder lem, dan dilelehkan dengan hot gun atau oven. Selanjutnya, tak lupa aplikasikan teknik press pada permukaan media kaos.

Sementara itu, untuk teknik sablon dengan DTG riecat yaitu diawali dengan treatment agar desain yang telah dibuat benar-benar menempel ke pori-pori kaos.

Jika sudah selesai, barulah bisa langsung mencetak permukaan kaos dan dikeringkan dengan hotgun supaya warnanya tidak memudar. Terakhir, menyemprot epoxy supaya tintanya lebih kuat dan barulah sablon dipress.

Sudah tahu kan perbedaan printer DTF dan DTG, masih bingung ingin pilih yang mana? Jika kamu ingin memilih printing dengan DTF, jangan lupa untuk membeli tinta printer di tempat yang terpercaya seperti di CMYK dan dapatkan harga paling murah. Ada juga lho produk printing DTF lainnya disini.

Pelajari Artikel Lainnya

Lihat Produk Menarik Kami!